Kuis : Trauma Putus Cinta

Dear Lovers,
Berikut adalah sebuah kuis singkat yang diciptakan oleh British Association for Counseling and Psychotherapy. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar beban emosional yang kamu pikul sehubungan dengan romansa dan putus cinta. Nasib hubungan cinta kamu di masa depan sangat bergantung pada bagaimana kamu mengatasi luka-luka trauma yang terjadi pasca putus cinta sebelumnya.
langsung aja kita ke kuis nya dibawah ini.

1. Manakah yang paling menggambarkan pengalaman putus cinta Anda tempo hari:
a. sangat menyedihkan, tapi kami memang sepakat itu sudah tidak bisa dihindari lagi
b. saya membuang semua barang dan kenangan kami agar tidak perlu melihat bayangan dia lagi
c. cukup berantakan dan kami sudah tidak saling berbicara lagi
d. tidak menyakitkan sama sekali dan sampai sekarang kami masih bersahabat

2. Ketika Anda memikirkan tentangnya, maka Anda cenderung…
a. merasa seperti ada urusan yang belum diselesaikan
b. merasa sedikit nostalgia dan tersenyum pilu
c. merasa sangat kesal, marah sehingga ingin membalas keadaan
d. merasa seperti dibuang dan dicurangi

3. Apakah Anda bisa memaafkan seandainya dia berselingkuh?
a. Jika dia terlihat benar-benar menyesal dan kami dapat mendiskusikannya dengan baik
b. Tidak; sekali kepercayaan dirusak, saya sulit memaafkan, apalagi mempercayainya
c. Saya akan mencobanya, walaupun tidak yakin bisa sepenuhnya memaafkan
d. Ya, karena saya bisa memahami ada banyak faktor yang bisa memancing perselingkuhan

4. Secara umum, bagaimana pandangan Anda tentang wanita?
a. Dapat dipercaya
b. Penuh dusta, suka memanipulasi
c. Manusia biasa, sama saja seperti pria
d. Indah namun bisa menyusahkan jika tidak dikendalikan dengan baik

5. Manakah yang paling menggambarkan keluarga Anda sewaktu Anda masih kecil:
a. Orangtua saya tetap bersama namun mereka saling berdebat sepanjang waktu
b. Orangtua saya berpisah namun mereka tetap bersahabat dan mengasuh saya dengan baik
c. Orangtua saya berpisah dengan kurang baik sehingga saya kehilangan salah satu / kedua dari mereka
d. Orangtua saya selalu bersama dan menyayangi satu sama lain pada saat susah dan senang

Cara menilai
Jumlahkan skor kamu sebagai berikut:
1. a = 5 b = 0 c = 3 d = 5
2. a = 3 b = 5 c = 0 d = 1
3. a = 5 b = 0 c = 1 d = 2
4. a = 5 b = 0 c = 4 d = 2
5. a = 3 b = 4 c = 0 d = 5

0-9 Anda tidak dapat melepaskan diri dari rasa sakit dan trauma putus cinta. Kondisi ini sangat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik karena akan meracuni setiap aspek kegiatan hidup Anda. Anda sangat diwajibkan untuk terus membaca, merenungkan, dan mempraktekkan seluruh isi halaman ini.

10-19 Anda mengalami luka-luka trauma putus cinta dan keadaan emosi yang berantakan, dan Anda sudah mencoba melakukan beberapa cara untuk mengatasinya namun masih merasa terjerat labil. Gunakan pola Tiga Langkah Kesembuhan untuk penyembuhan dan pemulihan diri yang lebih terstruktur rapih hingga Anda mencapai kondisi yang sehat sedia kala.

20-25 Anda telah berhasil mengatasi trauma putus cinta dengan tips dan trik baik, bahkan jauh lebih baik daripada yang Anda duga. Satu-satunya yang perlu Anda lakukan adalah memaksimalkan poin terakhir Tiga Langkah Kesembuhan yang saya bagikan di akhir halaman. Sampai jumpa di portal pemulihan.

bagaimana hasilnya?? bagus? buruk?
ya itu sih terserah kamu yang menilai. it’s your love

Tweet This

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Hanya seorang wanita yang berharap bisa menjadi perhiasan dunia, menjadi wanita sholehah yang lebih baik dari bidadari surga, hingga membuat mereka cemburu karenanya. --"Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah" (HR Muslim)-- Seorang wanita yang ingin selalu bersyukur akan apa yang Allah berikan. --"maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?"-- Seorang wanita yang merindukan pangeran, yang kelak akan membimbing di jalan-Nya dan menemaninya untuk menyempurnakan separuh agamanya, yang saat ini hanya bisa mencintainya dalam diam. --"Ya Allah, Engkau yang menumbuhkan rasa ini, sekarang kami titipkan rasa ini hingga engkau memberikan jawab atas kami..." dikutip dari posting di blog muslimah07.wordpress.com --

Pengikut