Sebuah Pesan : "Ketika Aku Sudah Tua"
Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku……
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku……
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah
bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah
beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu
mandi?
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu
mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau di samping mendengarkan, aku sudah sangat puas.
Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.
Pesan:
Hormati Ayah dan Ibumu sebelum mereka meninggalkan anda dengan kedukaan yang mendalam.
Hormati Ayah dan Ibumu sebelum mereka meninggalkan anda dengan kedukaan yang mendalam.
08.48
|
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
- Rina Kusuma Wardhani
- Hanya seorang wanita yang berharap bisa menjadi perhiasan dunia, menjadi wanita sholehah yang lebih baik dari bidadari surga, hingga membuat mereka cemburu karenanya. --"Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah" (HR Muslim)-- Seorang wanita yang ingin selalu bersyukur akan apa yang Allah berikan. --"maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?"-- Seorang wanita yang merindukan pangeran, yang kelak akan membimbing di jalan-Nya dan menemaninya untuk menyempurnakan separuh agamanya, yang saat ini hanya bisa mencintainya dalam diam. --"Ya Allah, Engkau yang menumbuhkan rasa ini, sekarang kami titipkan rasa ini hingga engkau memberikan jawab atas kami..." dikutip dari posting di blog muslimah07.wordpress.com --
Arsip Blog
-
▼
2011
(86)
-
▼
Januari
(64)
- Maafkan aku, Kau ku Rindu
- Test Psikologi
- Berteman Apa Adanya
- Mensyukuri Luka
- Selalu Ada Rencana Indah Untukmu
- Bintang
- Untukmu....
- Untuk Apa Memendam Benci???
- Kusalutkan atas kesabaran... ...
- A-Z Tentang ASI dan Menyusui (Ibu dan calon Ibu mu...
- Istri yang Sholehah memang benar bidadari di duni...
- “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, ...
- Sahabat
- Cinta? atau Suka?
- Wanita...
- Sapamu siang ini...
- Kosong...
- Tips dan Trik Psikotest Menggambar Pohon
- Tips dan Trik Psikotest Mengerjakan Tes WARTEGG
- Pertanda Jodoh
- Membaca Kebohongan dari Mata
- Permainan Otak Kiri dan Kanan
- Missing You...
- Tes Psikologi
- Tes Kesetiaan
- Karakteristik Orang Berdasarkan Golongan Darah
- Kartun2 Golongan Darah
- Wanita...
- Makna Sebuah Persahabatan
- Bila Aku Jatuh Cinta...
- Padamu Adam
- Untuk Perempuan
- Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah
- Cinta Dalam Hati (by;Ungu)
- Cinta Ibarat Kupu-kupu
- Keistimewaan Seorang Wanita
- Buat Para Lelaki ( Penting )........Curahan Hati W...
- Ibu, Engkaulah Malaikat Penjagaku
- Manfaat Tersenyum (^ ^)
- FAKTA ILMIAH BILANG "MAAF" MEMBUAT JANTUNG WANITA ...
- 10 Sifat - Sifat Cewek yang Baik untuk di Jadikan ...
- 7 Keajaiban Dunia vs 7 Keajaiban Tuhan
- 30 Rahasia Wanita Yang Perlu Pria Ketahui
- 7 Tanda Cinta Sejat
- Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan
- Kalimat Mematikan Yang Biasa Dipakai Wanita
- CIRI-CIRI ORANG YANG TULUS MENCINTAIMU
- 8 Tanda lelaki Bermasa Depan Yang Cerah
- RAHASIA DAN FAKTA AYAT KURSI
- Sebuah Pesan : "Ketika Aku Sudah Tua"
- 9 Tips Jika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- Hadiah Terindah Dalam hidup
- JANGAN BENCI AKU, MAMA
- Melatih Ketajaman Mata yuk! Lihat Apa nih??
- 10 kebiasaan yang dapat merusak kerja otak
- Keunikan Yang Hanya Ditemui di Jepang !
- Kumpulan Fakta Unik
- Alasan Mengapa Manusia Tak Bisa Minum air Laut
- Tips Melaawan Rasa kantuk
- Asal Usul Huruf Acak di Keyboard
- Rahasia Ka'bah
- Manfaat Minum Air Putih
- Cara Mengatasi Insomnia
- manfaat Memiliki Wajah Kurang Ganteng... :)
-
▼
Januari
(64)
0 komentar:
Posting Komentar